Thursday, February 17

sembilu....



ilusiku tersasar meleset hingga meninggalkan bait yang berbentuk kawah dihatiku....



begitu berkecai sekeping hati yang merana....



adakala inginku mengutip kembali harapan yang punah hancur....

tapi aku bukan seorang perwira yang mudah mencantumkan kembali sinar harapan hidupku.....

kutabahkan jua jiwa yang dipinjam ilahi yang terlalu berharga buatku.....


aku meraba-raba mencari kekuatan diri....
lalu, kesepian .............berterusan tanpa patah bicara.......
terlalu tragis buatku....

ITU KAWAN ATAU LAWAN???
hanya allah yang maha mengetahui segalanya.....

baitmu....
begitu tegar melemparkan cemuhan....
begitu mudah memperdaya insan.....
begitu pantas mencari helah......
begitu licik merangka perjalanan.....
agar, tampak seperti normal suatu keadaan....

owhh, aku tertipu....
aku ditipu....
waima barangkali aku dapat menghidu setitik perancanganmu....
tapi, segera ku bungkamkan jauh-jauh ke tanggapan itu...
kerana kau sahabatku....

sungguh manis mulut berbicara....
sungguh hebat pentas lakonan duniamu....
sungguh tajam penelitianmu....
aku terbungkammm.........

dugaan jua cabaran ini mendewasakan aku....
terima kasih sahabat......
semoga allah sentiasa melindungimu.....
amin......
maafkan aku teman......

1 comment:

  1. aku maafkan kamu , ta perlu kita bertemu cukup kan kau tahu .

    ReplyDelete