Wednesday, August 8

kenapa degupan itu sama?




aku terduduk terlantar seketika apabila hendak menoleh ke arah itu...
seperti bayangan-banyangan itu melambai-lambai aku...
semakin aku amati semakin ia mendekati...
semakin aku mengecilkan pola mataku semakin ia bergegas pergi...

kenape?
diam-diam aku mengalihkan pandangan kembali...
dan bila aku toleh semula sangkaan aku bukan silap...
aku bingkas bangun...
tidak mahu melayan perasaan itu lagi...
menambah degupan lirikan hati ini...

aku keluar rumah sambil membawa sebakul baju yang baru di spin...
terikan mentari pagi menggesa aku untuk melekaskan jemuran kain itu...
selesai tugas aku mengambil tempat di hujung penjuru rumahku...
agak lapang di situ...
kerap kali aku di situ bagi meredakan terjahan dalam jiwa ini...

masihkah perlu untuk aku melepaskan?




dan semalam keliru itu hadir saat aku buntu..
perlukah aku menjadi begitu?
kenapa desakan itu juga membawa hati ini bercerita..
aku dilahirkan cukup sempurna, tiada cacat cela...
aku bangga menjadi diriku...
corak apapun itu aku yang akan terus mewarnainya....
not onyone else...

i will hold the brush that shaped my own story of life...
kenapa yang kurang itu selalu dihujahkan?
bukankah kita hanya hamba...





No comments:

Post a Comment