Saturday, March 31

intake 23...(part III)



Birthday Boy Mr. Zawawi....
gembira bukan??? keh3....

last training untuk kami pegawai kadet peringkat Junior...
terlalu pantas masa berlalu...
terlalu cepat kenangan itu...
dan terlalu manis untuk aku...

entah kenapa, di akhirnya aku terlalu terasa dekatnya kami...
namun, tetap terbatas...
aku sayang intake 23...
bagaimana sayangnya aku kepada diri ini...

permulaan yang tidak sehaluan...
namun kembali rapat dengan rasa tanggungjawab masing-masing...
kami ke alam dewasa...
banyak pahit dan kelat yang di simpan...
aku tahu itu...
berfikiran terbuka dan terima sahaja sebagai satu inisiatif mengawal emosi...
walaupun agak tidak rasional pada asalnya...
namun, hanya sekejap sahaja rasa itu...

kita tidak boleh membeli kenangan apatah lagi menjual kenangan...
kita hanya mampu melakar sebuah kenangan...
melakar tidak semudah mengimaginasi....
sama seperti pengalaman...
tidak akan peroleh di mana-mana dengan satu teriakan meminta tanpa usaha...

tanggungjawab serta amanah dari sudut islam....
bermakna amanah dari Allah kepada hambaNya sebagai satu perintah...
bukan untuk membebankan hambaNya...
malah mendidik supaya taat dan setia kepada Tuhan mereka....
kita ini siapa?
bukankah seorang hamba?
menjadi khalifah dan pemimpin kepada anak-anak Adam akan datang....

aku lebih berminat untuk meceritakan pengorbanan pejuang-pejuang Islam zaman dahulu...
tokoh-tokoh serta khalifah di zaman Rasulullah SAW...
tentera pejuang islam yang taat dan tidak pernah mengalah....
Khalid Al-Walid...
Bilal Bin Rabah...
Imam Syafie...
Muawiyah Bin Abu Sufian...
dan ramai lagi tokoh sejarah Islam yang membangunkan agama mereka  
dari zaman Nabi Muhammad SAW, zaman Khaulafa Al Rasyidin 
dan sehinggalah zaman Utmaniah...
dahulu dan sekarang tidaklah stragis kezaliman...
kezaliman sekarang lebih berbentuk NAFSU dan PANGKAT...
sehingga tidak menghiraukan yang HALAL dan HARAM....

sekembalinya sejenak...
aku bangga akan semangat yang dipertontonkan sahabatku...
walau bukan semua tapi sudah memadai untuk aku menambah semangat itu dalam diri ini...
tandaku belum mengalah...
tidak semuanya buruk dan tidak semuanya baik...
akal fikiran ada untuk membezakan...
bergantung kepada nafsi...

sem depan kami akan ke peringkat Intermediate...
semoga Allah redha akan semuanya...
serta terus membantu kami menuju dan menyelak sebuah harapan yang baru...
sebuah perjalanan dan harapan untuk menjadi lebih terbaik...
menjadi contoh kepada adik-adik...
serta membuang yang keruh dan meneruskan yang jernih suci...
insyaAllah...

aku sayang persahabatan ini...
semuanya kerana Allah...
semoga Allah lebih memberikan jalan kebaikan untuk semua...
semoga maju dan terus berjaya wahai sahabat-sahabat...
terima kasih...

jumpa lagi untuk lembaran yang baru...
Assalamualaikum...
Barakallah Alaikum...



Monday, March 26

aku mengerti itu...




kamu...
yang selalu aku duga...
menjerit pada titip-titip bibir sahaja...
berantologi dengan hati sendiri barangkali...
seakan menyerah seperti terbaring di padang bola...

kamu...
suka mengangkat sebuah harapan untukku...
seperti kalahnya aku ketika ketiadaanmu...
mencari sejenak sahaja...
namun, biarlah...
pergilah...

aku tidak peduli ramai mana yang datang...
tapi aku peduli pada kamu...
yang berkerlip sejenak dan putus sejenak...
bersinar seperti tiang lampu...
walaupun samar namun tetap kelihatan heningnya...
aku mencuri buat tidak tahu...

KERANA AKU TAHU!




Tuesday, March 20

peliharalah dia untukku kelak...




hatiku berbicara kembali...

kembali untuk merenung acapkali menghayati...
melamar setiap sudut hati...
menentukan segala dan setiap pelusuk sanubari...
bertanya-tanya kepada diri sendiri...
mampukah kamu bertahan dengan lagha dunia itu semata-mata???
wajahku rebah ke bawah...
setiap kamu hadir...
setiap kali itu aku menyesali...
menyesali diri aku bukan yang terbaik buatmu...
aku bukanlah yang memenuhi kehendakmu...
kenapa aku masih berkhayal lagi...
aku ingin memenuhinya dengan seribu kebaikan....

menjaga hati ini...
tidak semudah memelihara nafsi...
aku tewas...
namun aku kembali bertaup supaya aku tidak berlanjutan...
hanya mengasihimu dalam diam...
terdayakah aku??

sedayanya aku berantologi dengan nada hati...
berdoa dan terus menghadap ilahi...
menginsafi kelemahan diri...
menjauhkan maksiat hati...
tapi aku juga manusia yang tidak pernah jemu membuat khilaf duniawi...

kau lindungilah hati ini...
jauhkan yang haram itu bagiku...
kau datangkanlah sejuta menfaat & kebaikan untukku...
ke arah yang lebih berguna untuk ukhrawi...
kau peliharalah dia untukku kelak...
menjadi benteng arus bahagiaku...

kau hindarkan perasaan ini untuk terus menular...
menjadi sesuatu yang sia-sia...
sesungguhnya aku insan yang kerdil lagi dhaif....
aku manusia yang sentiasa diuji...

aku belum cukup untuk mengenalimu Ya Rabbi...
aku belum sempurna beribadah kepadaMU...
aku belum siap untuk menghadapMU...
seraya hatiku melonjak merinduiMU...
aku sedang belajar untuk mencintaiMU ya Wahhab....
kerana cintamu itu lebih agung dari segalanya...





aku juga manusia yang khilaf...
aku juga tidak sempurna...
maka, ajarkanlah aku erti kehidupan yang diredhai...
jauhkanlah hati ini dari prasangka & anasir yang mazmumah...
istiqomahkanlah hati ini ke arah menghadapMU Rabbuna...
hidupkanlah sentiasa hati-hati ini terukir agung namamu Ya Latif....
peliharalah hati ini dan hatinya....





Sunday, March 18

sang perwira yang kerdil...





sejenak aku ukirkan sebuah kesilapan...
yang kekadang mendatangkan seribu satu perihal keadaan...
belum lagi kesilapan yang diberikan hukuman yang tidak munasabah...
sebab musabab yang agak remeh dan kecil...
hanya keluhan hati kecilku...
aku mula memandangnya penuh tragis setragis wajahku yang agak bahang...
rakan-rakan lain turut memberi respon yang sama...

aku biarkan sahaja perasaan itu...
bersangka baik dalam setiap kegawatan...
usah melulu, kelak juga pasti binasa...
mengambil satu inisiatif kepada diri...
bukan kali ini sahaja aku merasakannya...
malah berkali-kali...
acapkali aku diam yang memberi sejuta makna...

turutkan sahaja...
mengambil yang baik dan kenang kembali sewaktu tidur...
maafkan semua...
aku manusia biasa yang tidak 100% sempurna di mata mereka...
kamu juga perlu tahu ketidaksempurnaanmu yang juga hamba Allah yang sama seperti kami...
tapi, kami sedaya membina kesempurnaan itu berdasarkan sekecil kesilapan...
menjadi TERBAIK...

menjadi terbaik bukan untuk dipandang...
tetapi di contohi...
jadilah pemimpin yang dicontohi...
bukan hanya relevan dalam arahan semata-mata...

kepentingan ukhuwah itu melebihi segalanya...
sama ada sebuah kerjasama malah pengorbanan yang acapkali di ambil kira...
tetap membina kesabaran yang tinggi dalam segala hal...
itulah penawarnya...
dalam masa yang sama bijak menafsir sesuatu...
bukan hanya membabi buta tanpa usul periksa tatkala terlampau tabik sebuah kedudukan...
bijaklah dalam menilai sesuatu...
bukan seperti lembu di cocok hidung...

mencari kesempurnaan itu bukan mudah tanpa penyatuan hati-hati yang ikhlas...
hati-hati yang rela bukan dalam paksaan...
jadilah pemimpin yang bijak...
aku ulangi lagi...
JADILAH PEMIMPIN YANG BIJAK...

apapun yang kurang kami akan perbaiki...
yang HARAM itu jelas...
yang HALAL itu jelas...
wallahualam...

Wednesday, March 14

kenapa kau hadir???



dahulu mungkin hanya mainan naluri...
menjadi bualan hati barangkali...
ternyata bimbanganku meleset...

aku biarkan kau pergi....
pergi mencari kehidupanmu...
dan aku belajar untuk menghiraukanmu...
sekerasnya...
dan akhirnya berjaya...aku selesa...
sejawat mungkin aral yang membuka libas...
yang mana kerap kali pasti bersua...

namun, kau hadir segelinap perlahan-lahan...
bersembunyi yang kekadang aku buat tidak ketahuan...
dan kau hadir kini...
tanpa aku harap untuk di undang...
berantologi sesama sendiri...
bukan suka, teruja jauh sekali...
dan kekadang aneh itu menyelubungi setiap hari itu...

kenapa kau hadir??
kenapa kau kerap ada??
untuk apa kamu datang??
meraih simpati untukku??
lupakan andai itu motifnya...

berilah ruang yang seakan memenuhi kekosongan...
yang menghampiri sasaran...
untuk aku rasa gembira...
untuk aku peroleh bahagia...
untuk aku mendapat sedikit manfaat...

semoga Allah melindungkan rasa ini...
lebih untuk kebaikan...
aku juga manusia biasa...

terima kasih untuk KAMU!